Kolaka, 1 Agustus 2025 — Puluhan warga Desa Anawua yang tergabung bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) DPD LAKI SULTRA menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Desa Anawua, Kecamatan Toari, Kabupaten Kolaka, pada Jumat (1/8). Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari jajaran Polres Kolaka demi menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
Pengamanan langsung dipimpin oleh Kabag Ops Polres Kolaka AKP Asmuliady, S.H. didampingi Kapolsek Watubangga Ipda Hendra, dengan melibatkan personel gabungan dari Polres dan Polsek jajaran.
Dalam orasinya, massa yang berjumlah sekitar 50 orang menyuarakan tuntutan terkait dugaan korupsi Dana Desa dan Alokasi Dana Desa Anawua tahun anggaran sebelumnya, yang disebut merugikan negara dan daerah hingga sebesar Rp504 juta lebih, berdasarkan hasil ekspos dari Auditor Inspektorat Provinsi Sulawesi Tenggara.
Selain dugaan korupsi, massa juga memprotes tindakan arogan Kepala Desa Anawua, Sdr. Amarulla, S.E., terhadap warga yang berbeda pilihan dalam Pilkades, serta menuding adanya praktik pemalsuan tanda tangan oleh yang bersangkutan. Mereka mendesak aparat penegak hukum untuk segera memproses laporan masyarakat dan menetapkan Kepala Desa sebagai tersangka.
Aksi berlangsung tertib dan damai. Setelah menyampaikan seluruh tuntutan, massa membubarkan diri dengan pengawalan dari pihak kepolisian. Hingga akhir kegiatan, situasi kamtibmas di wilayah Desa Anawua tetap aman dan terkendali.
Silakan beri tahu jika ingin versi narasi untuk media sosial, buletin humas, atau dilengkapi kutipan resmi dari kepolisian.
إرسال تعليق